APA SIH KIMIA ITU...?????

Yap kali ini kita akan memulai pembicaraan kita dari awal. Apa sebenarnya kimia itu..? dan mengapa orang mempelajari kimia..? oke.... kalau kita berbicara masalah kimia, satu hal yang paling harus turut serta dalam pembicaraan itu yaitu Kehidupan. Mengapa demikian..?
Kalau kita melihat ilmu yang lain seperti biologi. Biologi itu ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Kemudian fisika ilmu yang mempelajari tentang benda-benda mati. Lantas apa itu kimia..? kalau kimia itu saya katakan sebagai kehidupan itu sendiri. Karena apa? Ya karena kehidupan itu sendiri tidak pernah lepas dari kimia. Sebagai contoh. Bangun pagi kita membuka mata, menghirup udara segar. Udara yang kita hirup itu sendiri adalah O2. Oksigen atau O2 itu kita mempelajrinya dalam ilmu kimia. Oksigen itu sendiri adalah bagian dari ilmu kimia.

Contoh yang lain, seorang membuat Kopi. Apakah ada kaitannya dengan kimia..? oh tentu saja.. kopi itu sebenarnya adalah caffein.. kemudian gula itu adalah sukrosa.. jadi kalo orang membuat kopi, dalam bahasa kimia kita sebur ia sedang melakukan suatu proses pencampuran sukrosa, caffein, dan juga H2O atau air.
Oleh karena itu tidak salah jika dikatakan bahwa KIMIA itu adalah KEHIDUPAN. Anda masih belum terima dengan kenyataan ini..???
Mari kita simak contoh yang lainnya. Saya berharap anda memberikan satu usul untuk kita kaji secara kimia. Emmm.. kita ambil contoh yang sederhana saja. Yap kentut. Ada yang tau apa itu kentut...? iya benar kentut adalah gas yang keluar daru dubur. Apa ada kaitannya dengan kimia..?? yah tentu saja. Kalau saudara tahu bahwa sesungguhnya kentut itu adalah gas amoniak yang dikeluarkan dari dubur. Nah... amoniak itu saudara tahu dari mana...? tentu dari kimia.
Yah saya harap anda sekarang bisa mendapatkan sebuah kesimpulan bahwasanyya ilmu kimia itu adalah KEHIDUPAN itu sendiri. Tidak perlu kita membahas hal-hal yang begitu rumit. Dari definisi ilmu kima itu sendiri. Memang menurut kamus ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang materi dan perubahan materi serta energi yang mengikuti perubahan itu.. itu menurut kamus. Kamus itu dibuat oleh manusia. Sementara anda sendiri manusia. Apa salahnya jika anda membuat suatu definisi yang menurut anda lebih mudah anda pahami... bukankah demikian..? iya saya berharap anda bisa mengembangkan pola pikir yang seperti ini. Mengapa demikian..? karena.. dengan begitu anda akan memiliki kebiasaan untuk berfikir. Sehingga anda tidak monoton pada satu teori.
Pertanyaan selanjutnya yaitu, mengapa kita mempelajari kimia..? sebelum saya bahas lebih lanjut.. menurut anda apa jawabannya..??
Ada yang mengatakan agar kita dapat nilai. Kemudian ada yang bilang formalitas saja. Dan ada juga yang bilang Cuma cari gelar doang..,
OKE...OKE...OKE...
Semua orang boleh berpendapat. Itu hak mereka bukankah negara kita negara demokrasi pancasila..? jadi hak suara tidak dibatasi, selama tidak melanggar hak orang lain. Demikian halnya dengan anda dan saya. Kita juga memiliki hak untuk berpendapat.
Kalau saya sih... belajar kimia ya buat ngerti. Cuma itu doang...?????? tentunya tidak. Kita kembali kedifinisi awal. Ilmu kimia itu adalah kehidupan, bukan ilmu tentang kehidupan, maupun ilmu tentang makhluk hidup, tapi kehidupan itu sendiri. Ingat KE..HI..DU..PAN. apakah anda merasa sebagai sesuatu yang hidup..? apa anda merasa memiliki kehidupan..? apa anda tahu hakikatnya kehidupan anda...? oleh karena itu disinilah pentingnya kita mempelajari kimia. Sebenarnya seorang yang semakin paham dan mengerti tentang ilmu kimia, atau kehidupan. Niscaya mereka akan mencapai satu kesimpulan pokok bahwasannya dibalik kehiupan itu, terdapat satu kekuatan penciptaan.
Mengapa demikian..? coba kita tengok struktur dari pada DNA yang membawa kode-kode genetik bagi keturunannya. Betapa terturnya kode-kode penyusunnya itu..? apakah mungkin semua hal itu ada dengan sendirinya..??? mustahil. Semua itu tentu ada yang menciptakan.
Ya...ya...ya... kita kembali ketopik kita. Mengpa kita perlu belajar ilmu kimia. Saya pikir jawabannya begitu jelas. Yakni supaya kita mengerti akan kehidupan itu sendiri.
Oke... saya akan kembali dengan topik yang berbeda. Sampai jumpa.